Selasa, 01 Desember 2015

Teknologi Pembekuan Makanan


ProdusenMakananBeku - Teknologi mengawetkan makanan dengan cara pembekuan adalah dengan menurunkan temperatur makanan hingga di bawah titik beku air. Sementara pemrosesan termal adalah makanan yang dipaparkan ke temperature tinggi dan memicu tegangan termal terhadap makanan, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi, perubahan rasa, tekstur, dan sebagainya, atau pemrosesan kimia dan fermentasi yang dapat mengubah sifat fisik dan kimia makanan. Membekukan makanan cenderung menjaga kesegaran makanan. Makanan beku menjadi favorit konsumen melebihi makanan kaleng atau makanan kering, terutama di sektor hasil peternakan, buah-buahan dan sayuran.

Hampir semua jenis makanan dapat dibekukan baik bahan mentah, setengah jadi, hingga makanan siap konsumsi dengan tujuan pengawetan. Proses pembekuan makanan melibatkan pemindahan panas dari produk makanan. Hal ini akan menyebabkan membekunya kadar air di temperatur dan menghilangnya ketersediaan air di dalamnya, menyebabkan makanan menjadi lebih awet dan tidak mudah membusuk. Pembekuan menjadi penghambat mikroorganisme dan aktivitas enzim dalam makanan. Keunggulan dari teknik pembekuan adalah semua hal tersebut dapat tercapai dengan mempertahankan kualitas makanan.

Hal inilah yang dimanfaatkan oleh produsen untuk membuat makanan beku sendiri. Sehingga pada zaman sekarang ini bisnis makanan beku sangat menjanjikan. Produsen makanan beku beku gencar untuk merekrut distributor makanan beku maupun agen makanan beku untuk memperluas pemasarannya. Produk-produk yang dipasarkan seringnya berupa produk olahan ikan yang dikemas dalam bermcam bentuk seperti siomai, kaki naga, nugget, keong mas, fish stick,  ekado, bakso ikan, lumpia ikan, otak-otak ikan, dan masih banyak lagi macam nugget.  Di samping itu, makanan beku sudah menjadi konsumsi masyarakat baik dari golongan menengah ke bawah, maupun menengah ke atas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar